Istighosah dan Gema Shalawat dalam rangka Ta'dzim Maulid Nabi Muhammad SAW.
Blora, 21 September 2025 — Madrasah Aliyah Khozinatul Ulum Blora menggelar Istighosah dan Ta'dzim Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan penuh khidmat pada hari Ahad, 21 September 2025. Kegiatan ini dirangkaikan dengan acara istighosah dan doa bersama yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta khodimin khodimat Madrasah.
Acara yang berlangsung di halaman madrasah ini dimulai sejak pukul 08.30 WIB dengan pembacaan Istighosah yang dipimpin oleh K. Abdul Halim. Suasana haru dan khusyuk menyelimuti seluruh peserta yang larut dalam doa dan zikir bersama, memohon keberkahan serta keselamatan bagi diri, keluarga, dan bangsa.
Gema sholawat dibuka dengan pembacaan Maulid Nabi Lissayyid Ja'far Imam Albarzanji yang dipimpin oleh Ustadz M. Hamdan, S. Pd. dan diiringi oleh group hadroh An- Nida Jr Khozinatul Ulum Blora. Lantunan syair yang dibacakan secara bergiliran tersebut menciptakan suasana spiritual yang menyentuh hati. Suasana haru dan penuh ta'dzim saat pembacaan Mahallul Qiyam menandakan hadirnya hati demi mengharap Syafa'at Nabi. Dalam tradisi pesantren, pembacaan Maulid Barzanji menjadi wujud kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW. Syair-syair tersebut tidak hanya menceritakan silsilah, kelahiran, dan perjalanan hidup Rasulullah, tetapi juga menggambarkan akhlak mulia beliau yang patut diteladani oleh seluruh umat Islam, terutama generasi muda.
Kegiatan ditutup dengan mau'idzoh hasanah singkat yang disampaikan oleh K. Abdul Khobir. Dalam ceramahnya, beliau mengajak para pelajar untuk memperbanyak sholawat dan meneladani Rasulullah dalam kehidupan sebagai generasi muda Islam yang berakhlak mulia, berprestasi dan bertanggung jawab.
"Lewat lantunan syair Barzanji, kita belajar mencintai Nabi bukan hanya lewat kata-kata, tetapi dengan rasa dan penghormatan yang mendalam. Semoga kegiatan ini menumbuhkan semangat spiritual dan akhlak mulia dalam diri kita semua," .
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar, ditutup dengan doa bersama dan lantunan shalawat oleh seluruh peserta. Nuansa religius terasa kuat, mencerminkan semangat kebersamaan dalam memperingati kelahiran manusia agung, Rasulullah Muhammad SAW.